Kamis, 08 Januari 2015

PUISI KU

Catatan yang Tak Ingin Kubuat

Ketika pohon besar itu tumbang, ulat ulat
yang bertahun-tahun menggerogotinya pun bergegas
menjelma kupu-kupu, beterbangan 
memamerkan warna-warninya
sambil beramahtamah, bercengkerama
di antara bunga-bunga dan rombongan kumbang

Ketika senja tiba dan semua serangga istirahat,
kupu-kupu itu terus saja berkeliaran sepanjang malam
hingga bunga-bunga menggigil
dengan kelopak merapat
seperti menyembunyikan aurat

Dan pagar yang melindungi taman itu pun
mulai belajar memetiki bunga seperti penjahat 
dalam cerita silat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar