BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era globalisasi sekarang ini, bisnis restoran tergolong usaha yang
sangat menarik dan menjanjikan, alasannya setiap hari semua manusia
pasti memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Karena
itulah prospek bisnis restoran akan selalu cerah.
Agar sebuah restoran maju dan berkembang maka restoran tersebut harus
mampu membidik pelanggannya di segmen tertentu atau segmen khusus.
Harian Bisnis Indonesia mencatat, omzet bisnis restoran dengan segmen
khusus tetap tumbuh 10-30% per bulan meski masyarakat belakangan ini
berhati-hati membelanjakan rupiahnya sebagai dampak dari krisis global.
Bahkan, beberapa pebisnis restoran berani menyebutkan bahwa
laba bisnis ini sangat besar, bisa mencapai 150% atau lebih. Tentunya
laba sebesar itu hanya berlaku bagi restoran-restoran yang sudah
berhasil menjaring konsumen untuk menjadi pelanggan restoran tersebut
dalam jumlah yang besar .
Hal itulah yang membuat usaha di bidang makanan dan minuman
ini menjadi salah satu bisnis terfavorit dibanding sektor usaha lainnya,
sehingga bisnis ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin
mencoba peruntungannya di bisnis tersebut.
Ada yang membuka restoran dengan menggunakan merk atau nama dagang
sendiri ada pula yang membeli merk restoran yang sudah terkenal dengan
sistem waralaba (franchaise).
Bentuk kepemilikan bisnis ada 3 yaitu perusahaan kepemilikan tunggal, perusahaan rekanan dan korporasi
(Keuntungan Perusahaan kepemilikan tunggal meliputi
·Kemudahan memulai dan mengakhiri sebuah bisnis
· Menjadi atasan anda sendiri
· Kebanggaan dan kepemilikan
· Meninggalkan warisan
· Kepemilikan untuk laba perusahaan
· Tidak ada pajak khusus
Kerugian Perusahaan kepemilikan tunggal meliputi
· Kewajiban tidak terbatas
· Sumber modal terbatas
· Kesulitan manajemen
· Komitmen besar
· Tunjangan sampingan
Perusahaan rekaan terbagi atas berbagai tipe sebagai berikut
· Perusahaan rekanan umum
· Perusahaan rekanan terbatas
· rekanan umum
· rekanan terbatas
· kewajiban terbatas
· perusahaan rekanan terbatas
Keuntungan Perusahaan rekanan
· modal banyak
· manajemen bersama dan keterampilan serta pengetahuan lebih baik
· kemampuan bertahan hidup perusahaan lama
· tidak ada pajak khusus
kerugian Perusahaan rekanan
· kewajiban tak terbatas
· pembagian laba
· perselisihan pendapat
· kesulitan berhenti
Keuntungan korporasi
· kewajiban terbatas
· lebih banyak investasi
· ukuran
· hidup terus menerus
· kemudahan dalam menarik karyawan berbakat
· pemisahan manajemen
kewirausahaan = menerima resiko untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis
Untuk mencapai tujuan aktivias usaha bisnis kita harus membuat
perencanaan terlebih dahulu dengan perencanaan yang matang,, sehingga
dalam menjalankan sebuah bisnis tidak akan merasakan kesulitan yang
besar.