Jumat, 30 November 2012

Artikel Pengantar Bisnis V

  • 1. PENGANTAR BISNISBuku: 1. DR. BASU-SWASTA DH, MBA Ibnu Sukotjo 2. Sadono Sukarno Pengantar BisnisPengertian pengantar Bisnis: adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan, pemerintah, individu dankeluarga, dalam bidang industri dan perdagangan, jasa untuk mencari laba.Pelaksana Bisnis (di Indonesia): 1. Perusahaan Swasta (PT, CV, Firma) 2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) -> Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), PD (Perusahaan Daerah) seperti PD Pasar Jaya 3. Koperasi 4. Individu-individu 5. Rumah Tangga 6. Perusahaan asing- Pengusaha (Enterpreneur) adalah orang-orang yang mampu menciptakan bisnis atau usaha- Industri adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen Industri dibedakan menjadi 2 bagian: 1. Industri Manufaktur Adalah perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai tambah bagi konsumen 2. Industri Jasa Adalah perusahaan-perusahaan individu, pemerintah yang menawarkan produk yang tidak berwujud tapi dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen *Pembelian produk jasa tidak memberikan kepemilikan bagi pembeli atau pemakainya *Jasa adalah suatu produk atau suatu kegiatan yang tidak berwujud yang ditawarkan oleh perusahaan, pemerintah, individu dan rumah tangga kepada pihak konsumen yang tidak mengakibatkan kepemilikan bagi pemakainya/pembelinya. Produksi jasa dapat menggunakan peralatan atau tidak memakai alat *Perusahaan adalah badan usaha yang memproduksi suatu barang atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen dengan tujuan mendapatkan untungMacam-macam kegiatan bisnis:1. Memproduksi barang dan jasa2. Perdagangan ekspor impor3. Pengangkutan dalam dan luar negri4. Pergudangan/penyimpanan (gudang)5. Pembelanjaan/pembiayaan (misal: FIF)6. Perbankan7. Pengiriman barang ke dalam dan luar negri (Tiki, Fedex, dll)8. Tempat hiburan9. Telekomunikasi & Informasi (Telkomsel, Indosat, dll)10. Pendidikan11. Perhotelan12. Dll
  • 2. Sumber Ekonomi/Faktor-faktor produksi (5M-6M):1. Man : Manusia/Tenaga Kerja2. Money : Uang/Modal3. Material : Bahan baku/bahan pembantu4. Machiness : Alat-alat/Mesin5. Methode : Cara membuat/mengerjakan6. Market : Pasar Dari ke-6 diatas akan ditentukan oleh point 6, yakni ‘pasar’ baik pasar dalam negri maupun pasar luar negriProblem bisnis saat ini:1. Inflasi Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian suatu negara2. Tingkat persaingan Persaingan didunia bisnis sangat tajam. Yang bersaing yaitu produsen dalam negri dan produsen luar negri. Keunggulan produsen asing: Modal besar dan produksi banyak sedangkan produsen dalam negri (Indonesia): Modal kecil produksi sedikit, mengakibatkan harga daripada hasil produksi asing lebih murah dan berkualitas sehingga produknya lebih diminati konsumen disbanding produk dalam negri3. Produktivitas Perbandingan antara Output (keluaran) disbanding Input (masukan) O > I = Keluaran (produk) > Masukan (Modal)4. Jumlah penganggur Solusi untuk masalah ini adalah dengan menciptakan lapangan kerja5. Globalisasi ekonomi Dunia tanpa batas/terbuka bebas dan siapapun boleh masuk. Pasar suatu Negara bias mempengaruhi pasar Negara lain. Misal: McD, KFC memproduksi ayam goreng (Amerika) produknya mendunia, disebut perusahaan multinasional.Faktor yang menetukan Iklim bisnis:- Investasi adalah modal yang ditanamkan oleh investor dalam dan luar negri untuk mendirikan perusahaan- Tabungan adalah sebagian uang yang disimpan oleh anggota masyarakat yang akan digunakan untuk berbagai keperluan- Pemerintah dalam hal ini berperan dalam membantu perusahaan dibidang permodalan terutama perusahaan kecil
  • 3. LINGKUNGAN PERUSAHAAN-> Adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi seluruh kegiatan perusahaan.I. Lingkungan Internal/sumber ekonomi/faktor produksi: a. Man b. Money c. Material d. Method e. MachinesII. Lingkungan Eksternal a. Eksternal Mikro  Konsumen  Pasar  Pesaing  Pemasok/para supplier  Lembaga keuangan - Formal: Bank - Non formal: FIF, Adira Finance, dll  Pemerintah  Serikat pekerja -> SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)  Media massa  Lembaga pendidikan & Biro Iklan b. Eksternal Makro  Ekonomi  Teknologi  Politik  Etika Hukum  Sos-bud  Alam/Lingkungan fisik, energy dan konversi Keseluruhan lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan atau dapat dikatakan ‘Peluang’ (Opportunity) bahkan ‘Ancaman’ (Threat). Untuk itu pihak perusahaan harus melakukan analisis-> SWOT S : Strength W : Weakness O : Opportunity T : Threat SISTEM EKONOMI 1. Kapitalisme Pada system ekonomi kapitalis seseorang bebas menjalankan bisnis, memilih pekerjaan, memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bebas dalam bersaing. Peranan pemerinyah kecil hanya melindungi masyarakat dari aktivitas bisnis yang merugikan. Misal: Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dll. 2. Komunisme
  • 4. Pada system ekonomi komunis pemerintah menetukan semua aktivitas perekonomian, hak masyarakat tidak ada dalam melakukan bisnis, semua anggota masyarakat adalah karyawan Negara dengan upah yang rendah. Misal: Uni Soviet, China, dll. 3. Sosialisme Pada system ekonomi sosialis para individu boleh melakukan bisnis tetapi pemerintah turut campur dalam mengatur kebutuhan masyarakat. Pemerintah membebankan pajak yang tinggi pada perusahaan untuk membiayai kemakmuran Negara dan kesejahteraan masyarakat. 4. Fasisme Pada system ekonomi fasisme pemerintah memiliki semua industry, pihak swasta dapat melakukan bisnis atas persetujuan pemerintah. 5. Demokrasi Ekonomi Pada system ekonomi Demokrasi: a. Individu bebas melakukan bisnis tapi dalam pengawasan pemerintah b. Pemerintah membuat peraturan dan kebijakan tentang bisnis c. Pemerintah ikut melakukan kegiatan bisnis terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak ETIKA BISNIS Adalah menyangkut kegiatan-kegatan bisnis dari para pelaku bisnis yang mengacu padakebenran dan kejujuran berbisnis.Faktor pokok dalam etika bisnis: Jujur Ketepatan waktu: tepat waktu dan tepat janji Disiplin Taat pada peraturan atau prosedur atau system yang berlakuTujuan bisnis: Mencari laba Memproduksi atau menjual macam-macam produk untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan Untuk menjaga pertumbuhan dan perluasan perusahaan Tanggung jawab sosialTanggung jawab perusahaan: Tanggung jawab terhadap lingkungan - Tidak membuang limbah yang dapat mencemarkan lingkungan masyarakat - Menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat sekitar - Berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat Tanggung jawab terhadap karyawan - Memberi gaji yang layak - Memberikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan - Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen - Menyediakan barang dan jasa yang aman untuk dikonsumsi konsumen
  • 5. - Mendengarkan keluhan konsumen/pelanggan - Mendapatkan informasi yang benar tentang 4P atau yang disebut dengan bauran pemasaran/marketing mix (product, price, place, promotion) Bauran Promosi/mix promotion: - Advertising - Sales promotion (promosi penjualan) - Personal selling (penjualan perorangan missal SPG - Publicity (Publisitas seperti brosur, pamphlet, dsb) Tanggung jawab terhadap investor - Mengelola dana secara efisien dan memberikan sebagian laba yang diperoleh perusahaan kepada pemilik modal - Melaporkan kinerja keuangan pada akhir tahun dengan jujur Tanggung jawab terhadap masyarakat - Memberikan kesempatan kerja terhadap masyarakat sekitar - Membantu masyarakat dalam pendanaan kegiatan-kegiatan yang sangat penting BENTUK-BENTUK PERUSAHAANI. Faktor-faktor dalam memilih bentuk-bentuk perusahaan:  Jenis usaha yang akan dilaksankan  Jumlah modal yang dibutuhkan/tersedia  Volume produksi  Penentuan tanggung jawab terhadap modal bila mengalami kerugian  Penentuan pembagian laba  Besar kecilnya resiko yang dihadapi pemilik modal  Kelangusngan hidup perusahaanII. Bentuk-bentuk perusahaan  Perusahaan perseorangan Merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home industry, produksi tempe, produksi dodol, dll. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan, untung-rugi maju-mundur perusahaan tergantung pada kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipiih untuk usaha kecil tidak perlu ada perizinan khusus. Kelebihan: - Mudah mendirikan dan membubarkannya - Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik - Bebas dalam pengambilan keputusan - Rahasia perusahaan lebih terjamin Kekurangan: - Tanggung jawab pemilik modal tidak terbatas sampai ke harta pribadi  Persekutuan Firma (Fa) Adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (biasanya paling banyak 10 orang) dengan nama bersama. Contoh: Fa Sanjaya, Sanjaya merupakan nama dari salah satu pemilik modal dan penanam modal terbanyak. Tanggung jawab masing-masing anggota Fa tidak terbatas sampai ke harta pribadi sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing.
  • 6. Kesalahan yang dilakukan oleh seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh anggota Fa.besarnya modal Fa minimal 100 juta. Keanggotaan Fa ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Kelebihan: - Prosedur pendirian relatif lebih mudah disbanding PT - Modal relatif besar - Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing- masing Kekurangan: - Tanggung jawab tidak terbatas sampai ke harta pribadi - Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin bila seseorang keluar/meninggal dunia maka Fa bias bubar Pendirian Fa: - Pembuatan akta pendirian melalui notaries - Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat - Pengumuman akta pendirian dalam berita negara Perseroan Comanditer (Cv) Adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (biasanya 5 orang) untuk menjalankan suatu usaha dimana sebagian sekutu bertanggung jawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggung jawab tidak terbatas. Jadi dalam CV terdapat 2 macam sekutu: 1. Sekutu/Persero Komanditer Sekutu yang bertanggung jawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan tidak aktif dalam manajemen perusahaan 2. Sekutu/Persero Komplementer Para sekutu yang bertanggung jawab tidak terbatas (menyeluruh) karena menyerahkan modal dan aktif mengelola perusahaan Pendirian CV: 1. Pembuatan akta pendirian melalui notaris 2. Pendaftaran akta pada Pengadilan Negri setempat 3. Pengumuman akta pendirian dalam berita Negara Kebaikan CV: 1. Pendirian relatif mudah 2. Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank Kekurangan CV: 1. Sebagian anggota Persero memiliki tangung jawab tidak terbatas (Sekutu/Persero Komplementer) 2. Rawan konflik antata sekutu komanditer dengan sekutu komplementer 3. Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan bagi sekutu komplementer Perseroan Terbatas (PT) Adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas sebesar modal yang di stor/ditanam bila perusahaan mengalami kerugian. Terbatas dalam PT berarti tanggung jawab modal hanya sebesar modal yang ditanam. PT yang sudah bangkrut dapat dijual namanya.